Melemahnya nilai tukar rupiah membuat emiten farmasi, Kalbe Farma (KLBF) dan Kimia Farma (KAEF) harus merogoh kocek lebih dalam untuk membeli bahan baku obat.
Nilai tukar rupiah kembali ditutup melemah pada Selasa (12/9/2023). Sementara itu, dolar Amerika Serikat terpantau perkasa dengan menguat 0,23 persen ke 143,65.
Analis melihat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang melanjutkan penguatan pada Selasa (12/9/2023), dengan beberapa saham menarik untuk dicermati.
Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS hari ini, Rabu (30/8) berpotensi menguat pada rentang Rp15.230-Rp15.300 jelang rilis data inflasi Amerika Serikat (AS).
Harga emas global melemah pada penutupan perdagangan Senin (24/7/2023), memperpanjang penurunan untuk 3 hari beruntun menjelang keputusan Suku Bunga The Fed.
Meningkatnya harapan soft landing ekonomi AS mungkin bergantung pada kesediaan The Fed mentolerir inflasi yang lebih tinggi dari target 2 persen mereka.