Porsi saham konsorsium PT Ningbo Contemporary Brunp Lygend dan LG Energy Solution di tambang nikel proyek baterai kendaraan listrik dipastikan minoritas
Indonesia Battery Corporation (IBC) berharap pemerintah dapat segera mengimplementasikan rencana pemberian subsidi untuk pembelian kendaraan listrik tahun ini.
Pasca tersingkapnya kabar niatan LG Group mundur dari konsorsium baterai IBC, pihak pemerintah pun melakukan pertemuan yang membahas perubahan komposisi.
LG mencabut komitmen investasi penghiliran prekursor, katoda, sel baterai hingga daur ulang dalam Proyek Titan yang menjadi bagian usaha patungan bersama IBC.
IBC menjalin kerja sama dengan Citaglobal asal Malaysia yang sudah memiliki reputasi baik. Artinya produk baterai buatan dalam negeri akan go international.
Citaglobal merupakan perusahaan Malaysia yang fokus pada pengembangan energi hijau. Lewat kerja sama ini, IBC berharap bisa mempercepat manufaktur baterai.
IBC mengincar pendanaan green fund senilai US$2 miliar setara Rp29,5 triliun yang dijaring Indonesia Investment Authority (INA) bekerjasama dengan CATL.