Bank Indonesia (BI) melaporkan kinerja penghimpunan DPK pada April 2024 tercatat sebesar Rp8.376,1 triliun, tumbuh 8,14% secara tahunan (year on year/yoy).
Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar menyebutkan trajektori pertumbuhan kredit dan DPK berada di posisi tertinggi jika dibandingkan tren prapandemi.
Sejumlah bank mencatatkan kinerja laba yang lesu pada awal tahun ini atau kuartal I/2024. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pun buka suara terkait kondisi tersebut.