Emiten EBT milik grup United Tractors, PT Arkora Hydro Tbk. (ARKO) mencatatkan pertumbuhan pendapatan 24,95 persen sepanjang 2022 atau sebesar Rp247,884 miliar.
Prospek emiten batu bara yang melakukan diversifikasi ke EBT bisa lebih cerah dari emiten yang fokus hanya EBT, karena sumber pendapatannya bisa lebih dinamis.
Selain Nicko Widjaja dari BRI Ventures, RUPST Arkora Hydro juga menyepakati perwakilan dari United Tractors (UNTR) duduk di kursi komisaris dan direksi.
Pada pukul 09.00 WIB IHSG dibuka melemah pada posisi 7.073,38. IHSG sempat mencatatkan posisi terendahnya pada 7.065,66 beberapa saat setelah pembukaan.
Emiten Grup Astra, United Tractors (UNTR), masih memiliki rencana pengembangan bisnis energi baru dan terbarukan (EBT) usai menambah kepemilikan saham ARKO.
Arkora Hydro menggarisbawahi beberapa risiko yang diperkirakan memengaruhi kegiatan usaha. Mampukah Grup Astra mendulang cuan maksimal dari saham ARKO?