Tiga nama investor kakap asing melego sebagian kepemilikan mereka di Ace Hardware (ACES) sepanjang periode berjalan kuartal II/2024.

Perbankan investasi asal AS, JP Morgan, mengubah pandangannya terhadap prospek saham Unilever Indonesia (UNVR).

Deretan pemegang saham TLKM terpantau telah pasang kuda-kuda jelang keputusan pembagian dividen 2024.

Deretan pemegang saham UNVR dengan kepemilikan jumbo terpantau melakukan aksi serok pada Jumat (26/4/2024).

Di tengah rumor merger dengan Smartfren (FREN) makin kencang, Blackrock dan Vanguard terus menambah koleksi saham PT XL Axiata Tbk. (EXCL).

Deretan investor institusi pemegang saham CUAN bergerak berlawanan arah pada periode berjalan 2024.

Selain JP Morgan dan Blackrock ada juga nama baru yang serok saham BRIS. Ke depan, BRIS dibayangi kehadiran bank syariah jumbo dan rencana divestasi.

Deretan investor dan sekuritas putar haluan di saham emiten BUMN tambang Bukit Asam (PTBA).

Tebaran dividen Bank BUMN juga dinikmati oleh sejumlah perusahaan manajemen aset global yang memegang saham Himbara. Berikut ulasannya.

Kinerja saham Gudang Garam (GGRM) bergerak landai pada awal 2024. Sejumlah investor kakap mengurangi koleksi saham GGRM pada 3 bulan pertama 2024.

Jelang setahun IPO, harga saham Harita Nickel (NCKL) bergerak landai. Investor besar nampak tetap optimistis pada NCKL yang laba dan pendapatan 2023 melonjak.

Saham BBYB mulai merangkak pada sebulan terakhir sejalan dengan proyeksi kinerja positif 2024. Investor besar menambah dan menahan koleksi saham BBYB.

BlackRock dan Vanguard kompak berbalik arah mengakumulasi saham AKR Corporindo (AKRA) sepanjang periode berjalan kuartal I/2024.

Sejumlah pemodal kakap berbalik arah menguras kepemilikannya di emiten entitas Pertamina PGN alias PGAS.

Seiring wacana konsolidasi BUMN Karya, investor gede mengurangi porsi saham PTPP dan ADHI. Respons pasar itu bergerak linear dengan kinerja PTPP dan ADHI