PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk. (SSMS) menargetkan produksi tandan buah segar kelapa sawit dapat naik hingga 15 persen pada 2023.

PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk. (SSMS) berencana melakukan pembelian kembali atau buyback untuk obligasi atau global bond yang diterbitkan pada 2018.

PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk serta entitas-entitas anaknya menyetorkan dana riset ke PT Citra Borneo Indah (PT CBI).

PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk. (SSMS) kedatangan investor baru dengan porsi di atas 5 persen. Investor itu adalah Maybank Singapore Limited.

Analis merekomendasikan beli saham Sawit Sumbermas Sarana (SSMS) dengan target harga pada kisaran Rp1.660 - Rp1.700, seiring kedatangan CBUT di Bursa.

Anak usaha PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk. (SSMS), PT Citra Borneo Utama Tbk (CBUT) IPO dengan mengantongi dana segar Rp431,25 miliar. 

PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk. (SSMS) melaporkan kenaikan kinerja penjualan dan laba bersih pada kuartal III/2022 sekalipun harga CPO melandai.

Pada rentang 2014-2018, Bos Sawit Citra Borneo (CBUT) masuk 50 orang terkaya Indonesia versi Forbes, sebelum terdepak pada 2019.

Kinerja PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk. (SSMS) masih berpotensi naik kendati dibayangi harga CPO. SSMS juga mengangkat mantan petinggi OJK sebagai komisaris.

Mantan Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Hoesen menjadi komisaris independen SSMS.

Penjualan SSMS tumbuh 43 persen yoy pada semester I/2022. Labanya pun terbang 62 persen.

PT Putra Borneo Agro Lestari (PBAL) menambah kepemilikan sahamnya di PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk. (SSMS) saat harga CPO global kembali mengalami kenaikan.

Percepatan ekspor CPO Indonesia bisa menjadi salah satu katalis positif untuk meningkatkan minat investor kembali mengakumulasi saham emiten sawit.

SSMS mencatatkan laba bersih Rp989,66 miliar per kuartal I/2022, melonjak 468 persen akibat kenaikan harga CPO serta pertumbuhan volume produksi.

PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk. (SSMS) mencatatkan laba bersih Rp989,65 miliar pada kuartal I/2022 atau naik 468,38 persen dari posisi Rp174,11 miliar pada periode yang sama…