Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo mengklaim dapat menyelesaikan vaksin penyakit mulut dan kuku (PMK) dalam kurun 3 - 4 bulan ke depan.

Ketersediaan hewan kurban bukan berasal dari daerah zona merah atau terkonfirmasi penyakit mulut dan kuku (PMK) hasil laboratorium sebanyak 1.731.594 ekor. Oleh karena itu,…

Sejak penetapan wabah oleh Menteri Pertanian pada Senin, 9 Mei 2022, wabah PMK sudah terdeteksi di 15 provinsi, 52 kabupten/kota.

Pusat Veteriner Farma (Puspetma) Kementan di Surabaya disebut sudah menemukan stereotif virus penyakit mulut dan kuku yang beredar di Indonesia.

Nandang mengatakan masuknya hewan ternak dari luar daerah sangat rentan menyebabkan PMK. Apalagi, kasus tersebut sudah terjadi di Kabupaten Sumedang.

Wabah PMK di Sumatra Utara menyebar cepat. Pada Kamis (19/5/2022), diperkirakan terdapat 1.013 ekor hewan ternak lainnya yang diduga terjangkit.

Ada satu pelanggan yang menanyakan jaminan keamanan dagingnya karena ada wabah PMK.

Badan Karantina Pertanian besama jajaran Polri melakukan pengecekan terhadap semua hewan baik yang datang dari Pulau Sumatra maupun yang keluar dari Pulau Jawa.

Tercatat sudah sebanyak 6.433 sapi terkonfirmasi terinfeksi PMK di 14 kabupaten/kota.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandung Ema Sumarna beserta Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bandung meninjau peternakan salah satunya di Jalan Permata Taman…

Pemerintah Kota Cirebon mulai memberlakukan aturan kepada setiap orang yang membawa hewan ternak untuk melengkapi surat keterangan kesehatan hewan (SKKH).

Kejuaraan pacuan kuda PP Pordasi akan diberi izin ketika wabah PMK sudah ditangani dengan tuntas.

Sepekan berselang, wabah PMK di Sumatra Utara menyebar cepat. Saat ini, diperkirakan terdapat 1.013 ekor hewan ternak lainnya yang diduga terjangkit PMK.

Dari 598 ekor hewan ternak yang dicurigai di Sumatra Utara hingga Jumat (13/5/2022) lalu, sebanyak 19 ekor ternak di antaranya terbukti positif terjangkit Penyakit Mulut…

Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Sumbar Erinaldi menjelaskan inovasi Trabas itu merupakan sebuah cara untuk meng-counter penyebaran virus PMK.