harga saham BYAN terpantau naik 500 poin atau 5,29 persen ke Rp9.950. Sejak pembukaan, harga saham BYAN bergerak di kisaran Rp9.425 - Rp10.800 per saham. 

Emiten batu bara Low Tuck Kwong, PT Bayan Resources Tbk. (BYAN) resmi menggunakan harga baru hari ini Rp9.450 setelah melaksanakan stock split.

Konglomerat batu bara Dato' Low Tuck Kwong kembali melepas kepemilikan sahamnya di PT Bayan Resources Tbk. (BYAN).

Bayan Resources milik orang terkaya ketiga di Indonesia Low Tuck Kwong akan menggelar paparan publik kinerja perseroan.

Saham Bayan Resources (BYAN) dengan harga termahal di Bursa Efek Indonesia makin naik jelang stock split.

Bayan Resources (BYAN) menggelar RUPSLB pada hari ini dengan agenda persetujuan pemecahan nilai saham (stock split) perseroan.

Transaksi saham di tubuh Bayan Resources terekam dilakukan oleh Low Tuck Kwong dan United Overseas Bank Nominees (Private) Ltd pada waktu yang sama.

Crazy rich Low Tuck Kwong,Orang terkaya ketiga di Indonesia kembali melepas sahamnya di BYAN sebanyak 260.000 lebar atau senilai Rp7,8 miliar.

Kinerja emiten yang sebagian sahamnya dimiliki Low Tuck Kwong, PT Samindo Resources Tbk. (MYOH), mengalami penurunan sepanjang sembilan bulan 2022.

Perusahaan batu bara milik Low Tuck Kwong, orang terkaya ketiga di Indonesia, Bayan Resources mencatatkan pertumbuhan laba bersih.

Orang terkaya ketiga RI, Low Tuck Kwong, kembali melepas saham BYAN sebanyak 19.000 lembar sehingga kepemilikannya turun jadi 60,94 persen.

Saham batu bara Bayan Resources (BYAN), yang mayoritas dimiliki oleh orang terkaya ketiga di Indonesia, mendapat sentimen rencana stock split 1:10.

Orang terkaya ketiga di Indonesia Dato’ Low Tuck Kwong melepas sebagian saham batu bara PT Bayan Resources Tbk. (BYAN) di bawah harga pasar.

Orang terkaya ketiga di Indonesia Low Tuck Kwong, melalui perusahaannya Bayan Resources (BYAN) menambah cadangan dan sumber daya batu bara.

Orang terkaya ketiga di Indonesia Low Tuck Kwong dua kali divestasi saham batu bara Bayan Resurces (BYAN) sepanjang September 2022.