Chery Indonesia berambisi untuk meningkatkan penjualan mobil listrik Omoda E5 dalam persaingan pasar Tanah Air.

Chery Indonesia menargetkan capain Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) hingga 80% jika nantinya membangun fasilitas manufakturnya sendiri di Indonesia.

Chery menghadirkan produk Omoda E5 yang diluncurkan pertama kali pada Januari 2024.

Hadirnya investasi kendaraan listrik diharapkan akan mempercepat komitmen Makassar menuju low carbon city.

Seorang anak di bawah umur menabrakkan mobil Chery Omoda E5 ke sebuah toko di dalam mal di kawasan Kelapa Gading.

Chery Omoda E5 memiliki fitur V2L yang berfungsi menjadikan unit kendaraan menjadi sumber tenaga listrik untuk menyalakan perangkat elektronik.

Pasar mobil listrik di Indonesia kini dikerubuti berbagai merek, mulai dari Hyundai, Wuling, hingga BYD dan VinFast. Chery Motor pun mengungkap strateginya.

Chery mengantongi 864 surat pemesanan kendaraan (SPK) selama pameran Indonesia International Motor Show atau IIMS 2024 dengan Omoda E5 mendominasi pemesanan.

Chery Indonesia mengantongi 1.800 SPK untuk mobil listrik Omoda E5 dan ditargetkan terus meningkat hingga 2.000 SPK dengan adanya IIMS 2024.

Cherry model Omoda 5 RZ mendapatkan diskon hingga Rp35 juta dari harga Rp404,8 juta.

PLN menggandeng Chery Sales Indonesia untuk menyediakan layanan home charging bagi pelanggan.

Produsen mobil listrik asal China, Chery bakal tambah komponen lokal RI atau TKDN hingga 60%.

Mobil listrik Chery Omoda E5 telah mendapatkan insentif pemotongan PPN.

Menggunakan baterai LFP, Chery Omoda E5 dapat menempuh jarak hingga 430 km dalam satu kali pengisian daya

Para penerima insentif mobil listrik CBU juga diperbolehkan untuk menggandeng fasilitas perakitan lokal seperti dilakukan Chery dan Neta.