Emiten Keluarga Panigoro PT Medco Energi Internasional Tbk. (MEDC) membagikan dividen sebesar US$45,05 juta atau setara Rp727,92 miliar

Emiten Keluarga Tanoko PT Sariguna Primatirta Tbk. (CLEO) memutuskan membagikan dividen sebesar Rp60 miliar tahun buku 2023.

RUPS Tahunan PT Intiland Development Tbk. (DILD) sepakat untuk tidak membagikan dividen tahun buku 2023.

PT Garuda Metalindo Tbk. (BOLT) membagikan dividen tunai tahun buku 2023 sebesar Rp35 per saham atau 73,70% dari laba bersih.

Adaro Energy (ADRO) menetapkan kurs dividen sebesar Rp16.095 per dolar AS, dan menjadikan total dividen ADRO sebesar Rp6,43 triliun.

PT Grahaprima Suksesmandiri Tbk (GTRA) menargetkan pelanggan yang memiliki bisnis stabil dan volume produksi tinggi serta pembagian dividen.

Beberapa saham seperti PT Wijaya Karya Beton Tbk. (WTON), SBMA dan KUAS bakal mencapai batas cum dividen hari ini.

Saham SRTG hingga MIDI memperlihatkan gerak berfluktuasi di tengah batas cum date dividen yang jatuh pada hari ini, Selasa (28/5/2024).

Batas cum dividen pada 27 Mei 2024, seperti Sido Muncul (SIDO), Adaro (ADRO) atau Abm Investama (ABMM) yang menjadi favorit Lo Kheng Hong.

Emiten batu bara milik Low Tuck Kwong, Bayan Resources (BYAN) akan menggelar RUPS bulan depan yang diperkirakan kembali memutuskan dividen.

Sejumlah 5 emiten menjadwalkan cum date dividen final tahun buku 2023 hari ini, Rabu (22/5/2024).

Masih ada saham-saham paling royal membagikan dividen anggota IDX High Dividend 20 yang masuk kriteria mercy harga bajaj ala Lo Kheng Hong.

Sido Muncul (SIDO) akan membagikan dividen tunai sesuai keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada Rabu (15/5/2024).

Saham Adaro (ADRO) berpotensi memanas seiring dengan pembagian dividen jumbo dan sederat investasi perseroan dalam jangka panjang.

Direktur Utama KLBF Vidjongtius memberikan bocoran soal rasio pembayaran dividen yang akan diputuskan dalam RUPST hari ini.