Manuver Dharma Polimetal (DRMA) di kancah elektrifikasi otomotif menjadi 'daya setrum' yang menyengat kinerja saham hingga melonjak drastis.

IHSG berpeluang lanjut ke zona hijau menguji 6.950 pada perdagangan hari ini Selasa, (18/7/2023). Saham BBNI, WIKA hingga MEDC potensi cuan hari ini.

Kinerja kuartal pertama yang apik, serta pasar otomotif tumbuh signifikan membuat Dharma Polimetal Tbk (DRMA) semakin percaya diri.

Beberapa emiten yang telah ekspansi bisnis utamanya ke sektor kendaraan listrik sempat mencatat kenaikan dampak dari katalis positif tersebut

Emiten milik TP Rachmat PT Dharma Polimetal Tbk. (DRMA) mencatat kenaikan laba bersih hingga 86,38 persen menjadi Rp216 miliar pada kuartal I/2023.

Emiten komponen kendaraan listrik milik TP Rachmat PT Dharma Polimetal Tbk. (DRMA) akan membagikan dividen tunai tahun buku 2022 senilai Rp98,54 miliar.

PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) menargetkan pendapatan dan laba mengalami pertumbuhan 20 hingga 25 persen pada tahun ini.

Dharma Polimetal (DRMA) bakal kecipratan order besar seiring penerapan insentif kendaraan listrik.

Prospek emiten TP Rachmat Dharma Polimetal (DRMA) terpoles rapor 2022 dan subsidi motor listrik dari pemerintah.

Lebih dari separuh pendapatan emiten TP Rachmat Dharma Polimetal (DRMA) berasal dari transaksi dengan Grup Astra.

Dharma Polimetal (DRMA) kembangkan sistem tukar atau swap baterai kendaraan listrik atau electric vehicle (EV). Targetkan mulai beroprasi semester II tahun ini.

Emiten milik TP Rachmat, PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) berencana membangun dua pabrik baru pada anak usaha

PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) mengakuisisi PT Trimitra Chitrahasta (TCH) milik kelompok usaha dari Jepang, Kuroda Group Co. Ltd.

Jelang pergantian tahun, emiten otomotif Dharma Polimetal (DRMA) kepunyaan TP Rachmat sudah mencanangkan manuver akuisisi.

Jelang pergantian tahun, emiten otomotif Dharma Polimetal (DRMA) kepunyaan TP Rachmat sudah mencanangkan manuver akuisisi.