Harga emas hari ini, Kamis (19/10/2023) berpeluang menguat karena meningkatnya konflik Israel-Hamas membuat investor berbondong-bondong menuju logam safe-haven.
Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS dibuka melemah ke level Rp15.725 pada perdagangan hari ini, Rabu (18/10/2023). Sementara indeks dolar AS terpantau menuat.
Harga hari emas hari ini berisiko melemah tertekan aksi ambil untung investor usai harga logam kuning tersebut melesat lebih dari US$100 sepanjang pekan lalu.
Pergerakan harga emas pekan ini diprediksi masih tertekan dikisaran US$1.900 jelang pertemuan The Fed atau FOMC yang akan memutuskan soal suku bunga acuan.
IHSG berpotensi menguat menuju level 6.950 pada perdagangan hari ini, Selasa (29/8/2023), seiring adanya sentimen sinyal hawkish The Fed soal suku bunga.
Harga emas global berhasil rebound pada penutupan perdagangan Senin (28/8/2023), hentkan penurunan selama dua sesi beruntun terdorong imbal hasil Obligasi AS.
Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS hari ini, Senin (28/8) berisiko melemah imbas rencana bank sentral global yang akan menaikan suku bunga hingga akhir 2023.
IHSG hari ini, Senin (28/8/2023) diprediksi masih akan terkonsolidasi di area 6.880. Saham seperti TKIM, BBCA, HRUM, ULTJ direkomendasikan analis pagi ini.
Harga emas kembali merosot pada akhir perdagangan Sabtu pagi WIB, karena Ketua Federal Reserve Jerome Powell membiarkan kemungkinan kenaikan suku bunga.
Jerome Powell menunjukkan indikasi untuk masih terus menaikkan suku bunga acuan The Fed dalam pidatonya di acara Jackson Hole Economic Policy Symposium
Harga emas berisiko melemah pada perdagangan hari ini, Jumat (25/8/2023) di tengah penantian sinyal terbaru The Fed soal suku bunga di simposium Jackson Hole.
IHSG dibuka melemah ke 6.898 pada perdagangan, Jumat (25/8/2023) ditekan saham PGEO, BMRI dan TLKM, jelang pidato Jerome Powell pada Simposium Jackson Hole.