Sebanyak 7 emiten mulai dari MTEL, NAYZ hingga TBIG dijadwalkan akan membayarkan dividen triliunan rupiah kepada para investor hari ini, Rabu (3/7/2024).
Selain hadapi Starlink dan potensi terdampak merger, TOWR, MTEL dan TBIG masih ekspansif dengan strategi masing-masing. Net debt to equity berdetak lebih cepat.
Sempat tersentak karena Starlink, saham Mitratel (MTEL) mulai merangkak. MTEL digadang lebih tangguh dari TOWR dan TBIG guna menghadapi dinamika industri
Dayamitra Telekomunikasi (MTEL) akan menerbitkan surat utang yang terdiri dari obligasi dan sukuk dengan nilai total Rp500 miliar untuk membayar utang.
Moratelindo (MORA) meyakini kehadiran satelit orbit rendah, Starlink, tidak akan mengusik pasar layanan internet di Indonesia yang berbasis fiber optik.
Luhut Binsar Pandjaitan menyebut menara BTS sudah tidak diperlukan lagi sebab sudah ada Starlink. Berikut jumlah menara yang telah dibangun MTEl, TBIG dan TOWR
PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk. (MTEL) atau Mitratel bakal membagikan dividen sebesar Rp1,4 triliun dengan tambahan dividen spesial sebesar Rp100,5 miliar.