KPPU meminta semua pihak kooperatif dalam proses penyelidikan kartel bunga pinjol.

Otoritas Jasa Keuangan melarang perusahaan pinjaman online (pinjol) menghubungi kontak darurat nasabah yang dicantumkan sebagai saluran penagihan.

Sepanjang 2023, industri fintech P2P lending mengalami sejumlah sorotan. Mulai dari kasus gagal bayar, pencabutan izin, hingga maraknya pinjol ilegal.

OJK telah mengeluarkan regulasi mengenai bunga di financial technology peer-to-peer (fintech P2P) lending alias pinjaman online (pinjol).

OJK menyebut pinjol berizin sejauh ini sebanyak 101 perusahaan, dari jumlah ini 2 perusahaan mengembalikan izin sehingga pinjol legal menjadi 99 perusahaan.

OJK telah menerbitkan sanksi administratif berupa peringatan tertulis untuk penyelenggara P2P lending yang belum memenuhi ekuitas minimum Rp2,5 miliar

Masyarakat yang mengambil pinjaman online untuk tetap waspada. Boleh-boleh saja asal tahu dan paham konsekuensi yang harus ditanggung.

Berikut adalah daftar pinjol (pinjaman online) dengan bunga rendah di bawah 1% per bulan.

Pinjaman online atau pinjol mengingatkan kita pada sejarah awal perkembangan toko online di Indonesia menjelang akhir 2000-an.

Bisa jadi modal bisnis, segini perbandingan bunga pinjol legal dari OJK

KPPU melanjutkan kasus pinjaman online (pinjol) ke tahapan penyelidikan,

Pinjaman online atau pinjol kini serang marak diperbincangkan. Berikut ini ciri dan daftar perusahaan pinjol legal yang perlu diketahui.

Ketentuan penagihan pinjol itu sebagaimana diatur dalam Peraturan OJK (POJK) Nomor 10/POJK.05/2022 pasal 102 sampai dengan 104.

AdaKami menemukan 36 pengaduan nasabah terkait proses penagihan yang berhubungan dengan pemesanan fiktif terhadap beberapa jasa layanan masyarakat.

Bunga pinjaman online sebessar 0,4 persen terlihat rendah. Namun jika dibandingkan dengan produk pinjaman lain seperti KTA, bunga ini sangat besar.