Berdasarkan hasil RUPST Bank Raya (AGRO) pada hari ini (10/5/2023), laba perseroan sebesar Rp11,46 miliar digunakan sebagai retained earning atau laba ditahan.
Rendahnya literasi keuangan menyebabkan banyak dari UMKM cenderung mengakses permodalan cepat dengan risiko tinggi seperti pinjol atau pinjaman rentenir.
Sepanjang 2022, ada bank digital yang berhasil membalikan rugi menjadi laba. Akan tetapi tidak sedikit yang justru melaporkan rugi yang semakin membengkak.