Kongsi antara WIKA Industri Manufaktur selaku prinsipal Gesits bersama Gojek, Pertamina, dan TOBA akan saling melengkapi ekosistem sepeda motor listrik. Gesits pun telah…

Langkah PT TBS Energi Utama Tbk. (TOBA) untuk beralih fokus bisnis ke energi baru terbarukan (EBT) seolah dimudahkan, ketika konsorsium sepeda motor listrik yang terdiri…

Keseriusan INDY dan TOBA Masuk Bisnis Kendaraan Listrik, Sekadar Diversifikasi?

Sejumlah emiten seperti PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. (WIKA), PT Indika Energy Tbk. (INDY), PT TBS Energy Utama Tbk. (TOBA), PT NFC Indonesia Tbk. (NFCX), hingga PT Gaya…

Indika Energy (INDY) dan TBS Energi (TOBA) semakin serius ekspansi bisnis kendaraan lsitrik dengan menggandeng sejumlah perusahaan kakap.

Electrum, usaha patungan antara Gojek dan TBS Energi Utama, bekerja sama dengan salah satu perusahaan Taiwan yang bergerak di bidang teknologi baterai swap.

Suspensi dilakukan setelah terjadi peningkatan harga kumulatif yang signifikan pada saham PT TBS Energi Utama Tbk. (TOBA).

Pendirian perusahaan patungan (joint venture/JV) PT Energi Kreasi Bersama menegaskan aksi TBS Energi Utama (TOBA) masuk ke dalam ekosistem motor listrik.

Investasi yang dilakukan TOBA melalui TBAE pada SUN merupakan salah satu bentuk pelaksanaan strategi pengembangan bisnis emiten untuk menghilangkan jejak karbon.

Sejumlah saham melonjak signifikan di tengah pencapaian indeks harga saham gabungan ke rekor tertinggi.

Sejumlah saham melesat puluhan bahkan ratusan persen dalam sepekan perdagangan saat IHSG naik 1 persen.

TOBA dan Gojek berkomitmen investasi sekitar Rp16 triliun-17 triliun selama lima ke depan untuk pembangunan ekosistem kendaraan listrik dari hulu ke hilir.

Saham TOBA melesat 21,5 persen atau 115 poin menjadi Rp650 pada pukul 13.37 WIB.

Investasi tersebut akan digelontorkan ke pembangunan ekosistem industri di empat lini, yakni manufaktur motor listrik, pengemasan baterai, stasiun battery swapping, dan fasilitas…

PT TBS Energi Utama Tbk. ber­komitmen untuk mengu­curkan investasi sampai de­ngan US$500 juta dalam 5 tahun ke depan untuk fokus pada industri terbarukan dan energi bersih.