Pemerintah Kabupaten Sumedang akan membahas detail soal penerapan kebijakan pembelian minyak goreng curah melalui Pedulilindungi.

Bagi masyarakat yang tidak memiliki aplikasi Pedulilindungi diimbau tidak perlu merasa khawatir karena masih bisa membelinya menggunakan KTP.

Cara membeli minyak goreng curah dengan harga eceran tertinggi (HET) Rp14.000 per liter atau Rp15.500 per kilogram lewat aplikasi pelacakan PeduliLindungi.

Pemerintah akan memulai sosialisasi penjualan dan pembelian minyak goreng curah rakyat menggunakan PeduliLindungi dan NIK besok, Senin (27/6/2022).

QR Code merupakan singkatan dari quick response code. Simak cara membuatnya dengan cepat dan mudah.

Terdapat tiga langkah mudah untuk pembelian minyak goreng curah dengan aplikasi PeduliLindungi, berikut ini caranya.

Pemerintah masyarakat yang belum memiliki aplikasi PeduliLindungi dapat mengakses minyak goreng curah harga eceran tertinggi (HET) Rp14.000 per liter atau Rp15.500 per kilogram…

Perubahan sistem penjualan dan pembelian minyak goreng curah rakyat (MGCR) melalui aplikasi PeduliLindungi itu dilakukan untuk membuat tata kelola distribusi MGCR menjadi…

Selama WFO, para pekerja juga wajib mengenakan aplikasi PeduliLindungi pada pintu akses keluar masuk tempat kerja.

Luhut mengatakan bahwa pemerintah akan menggunakan aplikasi deteksi PeduliLindungi untuk distribusi minyak goreng (migor).

Pihak Uni Eropa telah menyetujui keputusan pelaksanaan yang memuat pengakuan kesetaraan atas sertifikat vaksinasi yang dikeluarkan oleh Indonesia. Menurut keterangan Kedutaan…

PeduliLindungi telah memiliki fitur penerbitan sertifikat internasional dengan standar QR code Uni Eropa dan dengan kerjasama ini QR code di sertifikat internasional.

Juru Bicara vaksinasi Covid-19 Siti Nadia Tarmizi menyebut, WNA yang berpergian ke Indonesia tetap harus mengunduh PeduliLindungi.

Pemerintah Indonesia dan Uni Eropa sepakat untuk saling mengakui sertifikat vaksinasi Covid-19 yang masuk dalam PeduliLindungi dan EU Digital Covid Certificate (EU DCC).

Pesan yang menyatakan pandemi Covid-19 berakhir dan aplikasi Peduli Lindungi melanggar Hak Asasi Manusia (HAM) adalah tidak benar atau hoaks.