Sebanyak 3 emiten tekno telah melaporkan kinerja, BELI mencatat pendapatan paling tinggi sementara GOTO membukukan rugi EBITDA paling rendah.

Analis memperkirakan prospek kinerja GOTO usai akhiri era bakar uang dan melihat kinerja keuangan kuartal III/2024.

GOTO menyampaikan telah menghabiskan dana sebesar Rp743 miliar untuk melakukan pembelian kembali saham atau buyback hingga akhir September 2024.

GOTO menyampaikan telah menghabiskan dana sebesar Rp743 miliar untuk melakukan pembelian kembali saham atau buyback hingga akhir September 2024

Direktur Utama GOTO Patrick Walujo optimistis terhadap bisnis GOTO dengan adanya pemerintahan baru Presiden Prabowo Subianto.

PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) mencetak EBITDA yang disesuaikan positif Rp137 miliar pada Juli-September 2024, yang merupakan tertinggi sepanjang masa.

GOTO yang baru saja merilis laporan keuangan untuk periode Januari-September 2024 menargetkan mencapai target EBITDA yang disesuaikan impas sepanjang 2024.

Emiten teknologi PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) membukukan pencapaian kinerja yang signifikan pada periode kuartal III-2024 (Q3)

PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) mencatatkan rugi bersih sebesar Rp4,31 triliun periode Januari-September 2024 atau turun 55% secara tahunan.

GOTO membukukan penurunan rugi bersih menjadi Rp4,31 triliun sepanjang sembilan bulan 2024.

GOTO yang akan merilis laporan keuangan masih mencatatkan EBITDA yang disesuaikan negatif sejak IPO pada 2022.

Sejumlah pengelola investasi seperti BlackRock hingga Vanguard tercatat mengoleksi saham GOTO jelang rilis laporan keuangan kuartal III/2024.

IHSG ditutup melemah ke level 7.606,60 pada perdagangan hari ini, Selasa (29/10/2024). Meski begitu, saham PANI, GOTO & JPFA justru terpantau panen cuan.

Sebanyak 10 analis memperbarui rekomendasi dan target harga saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) pada bulan ini.

IHSG diproyeksi mengalami rebound terbatas hari ini, dengan saham BREN, GOTO, hingga ADRO menjadi pilihan.