Dalam keterbukaan informasi pada Selasa (9/11/2021), manajemen Allo Bank (BBHI) menyatakan sesuai dengan laporan yang diterima dari PT Mega Corpora, investor strategis saat…
PT Allo Bank Indonesia Tbk. (BBHI) memberikan penjelasan kepada Bursa mengenai investor strategis dalam aksi rights issue sebesar Rp4,8 triliun pada Desember mendatang.
Saham BBHI menjelang penutupan perdagangan sesi I Kamis (21/10/2021), melonjak 24,74 persen ke level Rp6.025 per saham. Di level ini menjadi harga tertinggi BBHI sepanjang…
Allo Bank menetapkan harga pelaksanaan rights issue sebesar Rp478 per saham, sehingga jumlah dana yang akan diterima dalam PMHMETD III ini sebesar Rp4,8 triliun.
Berdasarkan keterbukaan informasi BEI pada Senin (18/10/2021), RUPSLB Allo Bank (BBHI) menyetujui pengunduran diri Ronald Waas dan pemberhentian dengan hormat Harry Abbas.
Allo Bank (BBHI) berencana menerbitkan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) kepada para pemegang saham dalam jumlah sebanyak-banyaknya 11 miliar saham.
Tercatat ada dua emiten perbankan yang menggelar RUPSLB pada pekan depan, yakni PT Allo Bank Indonesia Tbk. (BBHI) dan PT Bank JTrust Indonesia Tbk. (BCIC). Agenda rapat…
Bursa Efek Indonesia (BEI) menginformasikan bahwa telah terjadi peningkatan harga saham PT Allo Bank Indonesia Tbk. (BBHI) yang di luar kebiasaan (unusual market activity).
Mega Corpora terus berbenah setelah menjadi pemegang saham mayoritas Bank Harda Internasional yang kini telah bersalin nama menjadi PT Allo Bank Indonesia Tbk. (BBHI)
Selain persetujuan rights issue, RUPSLB akan menetapkan jumlah saham yang ditawarkan dan harga pelaksanaan dalam rights issue, serta perubahan susunan pengurus Perseroan.
RUPSLB Allo Bank (BBHI) diadakan untuk meminta persetujuan dalam melaksanakan penambahan modal dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMHMETD) atau rights issue.