Insight Investments melihat tren investasi reksa dana Environmental, Social and Governance (ESG)mulai dilirik oleh investor Gen Z dan Millenial.

Kalangan milenial dan Gen-Z, kerap melek dengan investasi yang memiliki nilai tambahan seperti dampak sosial dan ESG.

Sejumlah manajer investasi (MI) berlomba memacu dana kelolaan (AUM) reksa dana pada 2024, termasuk Grup BUMN.

PT Mandiri Manajemen Investasi (Mandiri Investasi) meraih total dana kelolaan (Asset Under Management/AUM) senilai Rp43,34 triliun.

Manajer investasi tengah mengkaji peluang untuk memperluas cakupan bisnis ke produk investasi berbasis kolektif dan Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK).

Syailendra Capital menyampaikan telah mengelola dana nasabah atau asset under management (AUM) reksa dana sebesar Rp31 triliun per 30 November 2023.

PT Allianz Global Investors Asset Management Indonesia (AllianzGI Indonesia) meluncurkan produk reksa dana global syariah.

BRI Manajemen Investasi (BRI-MI) mencatatkan pertumbuhan kinerja reksa dana campuran unggulannya, yakni Balanced Regular Income Fund (BRIF).

Pertumbuhan jumlah investor ritel di reksa dana tidak banyak membantu menahan laju penurunan dana kelolaan di industri investasi kolektif ini.

Secara rerata, reksa dana pendapatan tetap saat ini memberikan keuntungan lebih besar dibandingkan reksa dana saham.

Kontrak Pengelolaan Dana (KPD) tercatat tumbuh mencapai Rp270,08 triliun secara bulanan pada Februari berkat top up dana nasabah.

Berikut adalah top 10 produk reksa dana paling cuan sepanjang tahun 2022.

Reksa dana campuran menjadi instrumen yang tepat untuk diinvestasikan saat pasar volatil.

Reksa dana campuran diprediksi prospektuf pada 2022 setelah mencapai kinerja terbaik dibandingkan indeks reksa dana lainnya.

Sepanjang tahun 2021, reksa dana campuran menjadi jenis aset dengan return tertinggi dengan 4,94 persen secara year to date (ytd).