Simak posisi laba bank digital ARTO, BBHI, BANK, BBYB jelang kuartal II/2023, Siapa cuan dan boncos?

Aksi jual dan beli saham Bank Neo (BBYB) terpantau dilakukan oleh pemegang saham, yaitu Gozco Capital dan Akulaku Silvrr.

Dalam sebulan tercatat sekitar 73 juta lembar saham Bank Neo Commerce (BBYB) telah diborong Akulaku.

Akulaku terus mengakumulasi kepemilikan saham Bank Neo (BBYB). Selama sepekan lalu, sebanyak 12,43 juta saham BBYB dibeli Akulaku.

Aksi borong saham yang dilakukan oleh PT Akulaku Silvrr kepada PT Bank Neo Commerce Tbk. (BBYB) masih terus berlanjut.

Aksi buy and sell saham Bank Neo Commerce (BBYB) terekam dalam laporan kepemilikan aset di atas 5 persen KSEI pada 9 Mei 2023.

Sejumlah bank digital mencatatkan perbaikan kinerja keuangan mereka pada kuartal I/2023. Namun, harga saham bank digital belum bergeliat.

PT Bank Jago Tbk. (ARTO), PT Bank Neo Commerce Tbk. (BBYB), dan PT Bank Ina Perdana Tbk. (BINA) akan mempunyai direktur utama dalam waktu dekat.

Kepemimpinan Tjandra Gunawan selama periode menjabat sangat berperan dalam transformasi dari Bank Yudha Bhakti hingga menjadi bank digital terdepan.

Perbaikan kinerja BBYB tersebut salah satunya didorong oleh pendapatan bunga bersih (net interest income/NII) yang melesat 249 persen menjadi Rp691,6 miliar.

Aksi borong saham oleh Akulaku terjadi melalui dua kali transaksi yang dilakukan pada dua hari berturut-turut.

BBYB akan meminta persetujuan dari pemegang saham atas pengunduran diri bapak Tjandra Gunawan pada bulan Juni 2023.

PT Bank Neo Commerce Tbk (BNC) mengawali tahun 2023 dengan mencatatkan berbagai perbaikan kinerja operasional dan bisnis perbankannya.

Jumlah kepemilikan Akulaku atas Bank Neo Commerce (BBYB) kian menebal menjadi 3,19 miliar dengan persentase kepemilikan sebesar 26,52 persen.

Suntikan modal raksasa Jepang, Mitsubihi UFJ Financial Group Inc (MUFG) memberikan dorongan tenaga bagi Grup Akulaku tak terkecuali Bank Neo Commerce (BBYB).