IBC mengincar pendanaan green fund senilai US$2 miliar setara Rp29,5 triliun yang dijaring Indonesia Investment Authority (INA) bekerjasama dengan CATL.
INA membuat kesepakatan dengan Contemporary Amperex Technology Co., Limited (CATL) dan CMB International Corporation Limited (CMBI) di momen konferensi B20.
Credit Suisse, BNI Sekuritas dan Mandiri Sekuritas menjadi penasehat keuangan untuk KAEF dan KFA dalam transaksi ini, SWF China dan Indonesia menunjuk CLSA.
INA, BlackRock, Allianz Global Investors hingga Orion Capital Asia berpartisipasi dalam putaran pendanaan teranyar yang diraih Traveloka senilai US$300 juta.
Sumber Bisnis menyatakan aktivitas transaksi afiliasi ini menjadi bagian dari rangkaian atas transaksi antara INA dan Waskita Group secara lebih cepat.
Silk Road Fund (SRF) China dan Indonesia Investment Authority (INA) teken kerja sama investasi senilai 20 miliar yuan (RMB) atau setara dengan Rp44 triliun.
Sejumlah pertimbangan menjadi alasan Sovereign Wealth Fund Indonesia Invesment Authority (SWF INA) berpotensi tidak mencapai perolehan dana sesuai target yang dicanangkan…
PT Waskita Karya (Persero) Tbk. (WSKT) bergerak gesit pada awal tahun dengan membukukan nilai kontrak baru jumbo, menambah modal lewat obligasi dan sukuk, serta mendivestasikan…
Lembaga Pengelola Investasi (LPI), PT Hutama Karya (Persero), dan PT Waskita Karya (Persero) Tbk. (Waskita) mengumumkan kerja sama investasi untuk pengembangan jalan tol…