Bunga pinjol awalnya tidak diatur, asosiasi kemudian membuat kesepakatan sebesar 0,8 persen hari yang kemudian turun jadi 0,4 persen.

Ketum baru AFPI minta waktu bertemu KPPU soal dugaan kartel bunga pinjol

Bunga pinjol pernah capai 0,8 persen per hari, simak pernyataan dari AFPI

DC Tagih Lewat Order Makanan Fiktif, asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) siap tindak tegas

Belum usai polemik AdaKami, KPPU mengungkap dugaan monopoli suku bunga pinjol di industri. Terungkap pula bahwa bunga pernah mencapai 0,8 persen per hari.

AFPI menyatakan selalu berdiskusi untuk menentukan besaran bunga pinjaman online (pinjol) dengan regulator, dalam hal ini adalah OJK.

Hasil investigasi internal Adakami diserahkan ke kepolisian untuk ditindaklanjuti oleh penegak hukum.

Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) masih terus mencari bukti terkait dengan dugaan pengaturan penetapan bunga fintech peer to peer (P2P)

Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) menyebutkan aturan bunga guna melindungi nasabah.

Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia menyatakan masih menunggu surat resmi dari KPPU terkait penyelidikan kartel bunga kredit pada anggota asosiasi

AFPI menyebut kabar viral bahwa terjadi peristiwa bunuh diri akibat teror dari petugas penagih pada fintech Adakami adalah kabar bohong.

Otoritas Jasa Keuangan diminta memberi perlindungan kepada nasabah seiring tingginya bunga yang ditetapkan oleh pinjaman online (pinjol).

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menanggapi soal indikasi pengaturan penetapan bunga fintech peer to peer (P2P) lending atau pinjaman online (pinjol).

Fintech P2P lending atau pinjol AdaKami membeberkan skema perhitungan biaya layanan dan keputusan bahwa biaya dibatasi maksimal 100 persen dari pokok pinjaman.

AFPI memberi tanggapan mengenai rencana OJK untuk mengatur bunga pinjaman online (pinjol).