Perusahaan perdagangan nikel dan batu bara yang melaksanakan IPO, PT Sumber Mineral Global Abadi Tbk. (SMGA) akan memanfaatkan peluang tren kendaraan listrik.

PT Sumber Global Energy Tbk. (SGER) akan menggencarkan upaya diversifikasi bisnis ke sektor non-batu bara, setelah mendapatkan peringkat idA- dari (Pefindo).

PT Sumber Mineral Global Abadi Tbk. (SMGA) akan memacu bisnis perdagangan nikel hingga batu bara setelah IPO.

Sumber Mineral Global Abadi (SMGA) merupakan perusahaan dengan aktivitas bisnis perdagangan batu bara dan nikel.

Emiten batu bara PT Sumber Global Energy Tbk. (SGER) gencar melakukan diversifikasi dengan merambah bisnis biomassa & hidrogen peroksida.

Cum dividen saham Sumber Global Energy (SGER) di pasar reguler dan negoisasi adalah 8 November 2023.

Salah satu strategi SGER memacu bisnis nikel dan energi baru terbarukan (EBT) melalui IPO PT Sumber Mineral Global Abadi (SMGA).

Sumber Global Energy (SGER) menargetkan anak usahanya Sumber Mineral Global Abadi untuk melantai di Bursa Efek Indonesia pada November tahun ini.

Emiten batu bara, PT Sumber Global Energy Tbk. (SGER) akan membahas pembagian dividen dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) bulan depan.

SGER akan membagikan dividen interim kepada pemegang saham sebesar Rp28 per saham atau sejumlah Rp115,01 miliar.

PT Sumber Global Energy Tbk. (SGER) berencana membagikan dividen interim tahun buku 2023 senilai Rp28 per lembar saham, atau setara Rp115,01 miliar.

PT Sumber Global Energy Tbk. (SGER) masuk ke bisnis EBT melalui penjualan hasil olahan pelet kayu (wood pellet) hasil kolaborasi dengan entitas Grup Sampoerna.

PT Sumber Global Energy Tbk (SGER) kembali meraih kontrak penjualan batu bara di Vietnam dengan nilai sekitar Rp2,87 triliun pada Senin (14/8/2023)

Sumber Global (SGER) akan membagikan dividen tunai Rp26 per saham serta saham bonus Rp50 per lembarnya dengan total mencapai Rp57,4 miliar.

Laba bersih Sumber Global Energy (SGER) melonjak tajam secara tahunan pada 2021.