Direktur PT Indofood Sukses Makmur Tbk. Franciscus Welirang berbicara mengenai imbas penyetopan ekspor gandum oleh Rusia terhadap produk mi instan dalam negeri

Rusia menyetop partisipasi Black Sea Grain Initiatitve atau biji-bijian termasuk gandum di Laut Hitam. Begini dampaknya untuk produksi tepung terigu Indonesia.

Harga gandum terus naik karena ancaman Rusia terhadap kapal-kapal yang berlayar menuju pelabuhan ukraina dan konflik kesepakatan biji-bijian laut hitam.

Keputusan Rusia menarik diri dari Black Sea Grain Deal membunyikan alarm harga gandum dan pangan dunia, dengan sejumlah negara paling terpukul.

Harga gandum dunia kemungkinan bakal kembali tersandung sikap Rusia yang kemungkinan enggan memperpanjang perjanjian Black Sea Grain Initiative dengan Ukraina.n

Harga gandum dunia tersandung tingkah Rusia yang kemungkinan enggan memperpanjang perjanjian Black Sea Grain Initiative dengan Ukraina.

Menjelang panen raya gandum, Rusia bermanuver untuk mengontrol harga pangan dunia untuk mendapat dukungan politik.

Indonesia kendati bukan konsumen utama dari produk seperti gandum dan jagung, tapi masih mengimpor cukup banyak dari Ukraina.

Bisnis, JAKARTA — Kekeringan yang terjadi di Amerika Serikat membuat petani gandum di negara tersebut berpikir untuk meninggalkan komoditas agar bisa menjaga margin dan profitabilitasnya.

Rencana perpanjangan perjanjian tersebut dihasilkan setelah perundingan dengan pejabat Ukraina, Rusia, Turki, dan PBB,

Saat invasi Rusia masih berkecamuk, Ukraina kehilangan dukungan negara-negara tetangganya untuk menadah ekspor gandum dan biji-bijian lain.n

Saat invasi Rusia masih berkecamuk, Ukraina kehilangan dukungan negara-negara tetangganya untuk menadah ekspor gandum dan biji-bijian lain.

Seolah tak berujung, gonjang-ganjing sentimen yang mengiringi pergerakan harga gandum sedang berkecamuk di Eropa.

Bisnis, JAKARTA — Gandum turun dari level tertinggi lebih dari seminggu, di tengah penantian para pedagang mencari kejelasan atas pemutakhiran kesepakatan ekspor biji-bijian…

Bisnis, JAKARTA — Gandum berjangka berfluktuasi karena Rusia dan Ukraina memberikan sinyal yang bertentangan tentang apakah kesepakatan ekspor biji-bijian utama telah diperpanjang.