Transaksi menggunakan kartu ATM atau debit masih melanjutkan penurunan pada Mei 2024 di saat penggunaan QRIS terus melesat.

Ini alasan Kemenkop UMKM dan DPR yang meminta agar QRIS dapat diawasi bersama seiring banyaknya penipuan.

Merchant dan konsumen mesti ekstra hati-hati dan teliti di tengah penipuan modus pemalsuan kode QRIS.

Sebagai bank digital, Bank Raya terus berkomitmen mendorong adopsi transaksi digital di masyarakat

Bank Indonesia (BI) mencatat transaksi QRIS di Jakarta mencapai 462,5 juta sepanjang 2024.

Aftech menekankan bahwa kasus penyalahgunaan QRIS perlu ditekan dengan edukasi masif buat kalangan masyarakat dalam melakukan transaksi digital.

Jumlah mesin ATM serta kantor cabang bank terus menyusut seiring dengan digitalisasi yang pesat, termasuk dengan tren kenaikan transaksi QRIS.

Bank Saqu, layanan bank digital milik Grup Astra (ASII) dan WeLab, buka-bukaan soal tawaran bunga simpanan hingga 10% kepada nasabah.

Pengamat mengatakan pengawasan jadi tanggung jawab bersama di tengah maraknya penyalahgunaan QRIS.

Bank Indonesia Perwakilan DKI Jakarta mencatat pengguna QRIS di DKI mencapai 118.328 juta dengan volume 462,55 juta per April 2024.

Bank Indonesia mencatat transaksi via kartu ATM anjlok pada tahun ini, sementara QRIS justru melesat.

Bank Indonesia (BI) mencatat nominal transaksi digital melalui Quick Response Code Indonesian Standard atau QRIS mengalami pertumbuhan hingga 194,06% yoy.

Hingga Februari kemarin jumlah pengguna QRIS di Sumut mencapai 2,35 juta orang, atau tumbuh sebesar 62,22% (yoy) dari periode yang sama tahun 2023.

Volume transaksi QRIS di Wilker BI Malang pada Maret 2024 terus tumbuh sebesar 173,74% (yoy).

Sejumlah UMKM di Pulau Samosir, Sumatra Utara, terpantau telah menyediakan pembayaran menggunakan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS).