Kondisi krisis dan politik yang tidak stabil membuat BPS menurunkan proyeksi pertumbuhan ekonomi pada 7 Juli 1998. Pada penghujung tahun, proyeksi itu terbukti.
Pendiri Gajah Tunggal (GJTL) dan Mitra Adiperkasa (MAPI), taipan Sjamsul Nursalim pernah tersengat sengkarut krisis moneter hingga terpaksa harus mengalah.
Antam (ANTM) beberapa kali berencana menambah kepemilikan di Weda Bay Nickel, pemilik konsesi nikel kedua terbesar di Indonesia, patungan Prancis dan China.
PT Telkom Indonesia Tbk. (TLKM), Grup Bakrie, dan Bank Century pernah berada dalam satu rentetan peristiwa, yang kala itu menjadi tekanan ganda bagi bursa saham.n