Jerinx ditetapkan sebagai tersangka melalui gelar perkara Jumat, 6 Agustus 2021. Penyidik menjadwalkan pemanggilan penabuh drum band Superman Is Dead itu sebagai tersangka.

Pemeriksaan terhadap Jerinx dilakukan Polda Metro Jaya di Polres Badung, Bali pada 28 Juli 2021.

Jerinx tak bisa hadir dalam memenuhi panggilan penyidik karena riwayat kesehatan yang menjadi syarat mutlak penerbangan.

Jika status hukum perkara dugaan tindak pidana pengancaman tersebut naik ke tahap penyidikan, maka Jerinx SID tidak akan diundang lagi untuk memberikan klarifikasi, tetapi…

Polda Metro Jaya menjadwalkan pemeriksaan terhadap Jerinx setelah yang bersangkutan dilaporkan oleh Adam Deni Gearaka terkait dugaan tindak pidana ancaman melalui media elektronik.

Polda Metro Jaya sudah mengirim surat panggilan klarifikasi kepada Jerinx SID dalam kasus dugaan tindak pidana pengancaman.

Selain memeriksa Adam Deni, Polda Metro Jaya juga sudah memeriksa satu saksi dalam kejadian dugaan ancaman kekerasan yang dilakukan Jerinx.

Adam Deni Gearaka melaporkan Jerinx SID pada hari Sabtu 10 Juli 2021 dengan dasar Pasal 335 KUHP atau terkait ancaman kekerasan dan Pasal 29 Undang-Undang ITE.

Jereinx diadukan oleh selebgram Adam Deni karena melontarkan kata-kata tak pantas yang bernada ancaman.

Jerinx akhirnya bisa kembali merasakan dunia luar usia menjalani hukuman sejak Agustus 2020 lalu.

Meski menerima putusan kasasi, kubu Jerinx SID tetap berpendapat bahwa pria asal Bali itu tak layak dipenjara.

Jerinx SID segera menghirup udara bebas setelah kasasi kasus 'IDI Kacung WHO' yang diajukan jaksa penuntut umum (JPU) ditolak Mahkamah Agung (MA).

Adapun dasar mengajukan kasasi nantinya akan disampaikan ketika memori kasasi telah diajukan yaitu 14 hari sejak menyatakan kasasi.

Dalam sidang di Pengadilan Tinggi Bali, hukuman Jrx disunat menjadi 10 bulan penjara, dari putusan pengadilan tingkat pertama selama 1 tahun 2 bulan.

Secara psikologis, berurusan dengan hukum tentu bukan hal yang nyaman.