Harga karet pada perdagangan Kamis (2/7/2015) pagi melanjutkan penguatan sejak sehari sebelumnya ke level 214,8 Yen per kilogram.

Kontrak karet untuk pengiriman Desember 2015, kontrak teraktif di Tokyo Commodities Exchange, naik 1,28% ke 220,80 yen atau Rp23.968 per kilogram.

Komoditas tersebut kemudian sempat merosot hingga 0,41% sebelum rebound dan diperdagangkan menguat 0,78% ke harga 219,70 atau Rp23.912 per kilogram pada pukul 09.39 WIB.

Kontrak karet untuk pengiriman Desember 2015, kontrak teraktif di Tokyo Commodities Exchange, jatuh 2,81% ke 218 yen atau Rp23.737 per kilogram.

Kontrak karet untuk pengiriman November 2015 merosot 0,81% ke 221,60 yen atau Rp24.105 per kilogram, titik terendah sejak 25 Mei 2015.

Harga karet pada perdagangan awal pekan, Senin (29/6/2015) pagi sempat dibuka mengalami penguatan tipis 0,13% meskipun kemudian melemah hanya beberapa menit saja.

Kontrak karet untuk pengiriman November 2015 tergelincir 1,33% ke 223,40 yen atau Rp24.083 per kilogram.

Harga karet pada perdagangan Jumat (26/6/2015) pagi masih melanjutkan pelemahan setelah sehari sebelumnya harus terjungkal hingga 2,62%.

Harga karet pada perdagangan Kamis (25/6/2015) pagi harus terjungkal setelah dua hari sebelumnya menguat cukup tinggi hingga ke level 228 yen per kilogram.

Harga karet pada perdagangan Rabu (24/6/2015) pagi melanjutkan penguatan dan bertengger pada level 228 yen per kilogram.

Kontrak karet untuk pengiriman November 2015, kontrak teraktif di Tokyo Commodity Exchange, melonjak 1,41% ke 230,70 yen atau Rp24.751 per kilogram.

Namun, sepanjang pekan ini harga karet telah merosot 1,46% dan telah jatuh 4,85% sejak awal Juni.

Harga karet pada perdagangan pagi ini, Rabu (17/6/2015) kembali melemah. Harga karet di bursa Tokyo Commodity Exchange (Tocom) Rubber Future Contract untuk kontrak Oktober…

Kontrak karet untuk pengiriman November 2015, kontrak teraktif di Tokyo Commodity Exchange, naik 0,39% ke 229,80 yen atau Rp24.813 per kilogram pada penutupan perdagangan.

Harga karet pada perdagangan pagi ini, Selasa (16/6/2015) rebound, setelah anjlok dalam dua hari perdagangan