Harga saham PT Bank Jago Tbk. (ARTO) mampu melampaui konsesus analis Bloomberg dalam sehari perdagangan.

Harga saham PT Bank Jago Tbk. (ARTO) sempat menyundul ke posisi tertingginya di Rp2.430 dalam sebulan terakhir pada Selasa (21/11/2023).

Transformasi digital yang semakin cepat, membuat bank juga harus semakin bertansformasi ke banking 4.0 untuk memudahkan nasabah

Morgan Stanley Capital International (MSCI) resmi memasukkan saham PT Bank Jago Tbk. (ARTO) ke dalam indeks sahamnya.

Goldman Sachs, State Street Corp, dan dua manajer investasi asing berskala jumbo terus mengakumulasi saham PT Bank Jago Tbk. (ARTO)

Astra Group melalui Astra Financial melaporkan akan meluncurkan bank digital baru dalam waktu dekat.

Bank Saqu menjadi andalan Grup Astra lewat Astra Financial dalam menjajaki persaingan bisnis bank digital.

Dua bank digital Indonesia, yaitu Bank Neo (BBYB) dan Bank Jago (ARTO) membagikan sejumlah strategi penyaluran kredit pada akhir tahun.

Bank Jago meraup dana pihak ketiga (DPK) Rp10,3 triliun hingga kuartal III/2023, tumbuh 41% yoy. Dana murah atau CASA mendominasi komposisi DPK sebesar 73%.

Bank Jago optimistis Gopay Tabungan dalam ekosistem GoTo berdampak pada perolehan dana pihak ketiga (DPK) Bank Jago yang akan makin naik.

Bank Jago (ARTO) meluncurkan program Jago Digital Academy, sebuah wadah kolaboratif bagi para talenta di bidang teknologi atau talenta digital.

Gopay Tabungan by Jago kolaborasi Bank Jago (ARTO) dan GoTo (GOTO) mulai menunjukkan peningkatan pengguna dan transaksi sejak diluncurkan Oktober 2023.

Bank Indonesia mencatat 97,8 juta orang atau 48% dari total populasi penduduk Indonesia belum mendapatkan akses layananan perbankan (unbanked).

Besarnya prospek bisnis perbankan membuat sektor itu seolah portofolio wajib para taipan atau orang-orang terkaya di Indonesia.

Saham-saham bank digital menguat signifikan pada perdagangan pekan lalu dengan PT Bank Jago Tbk (ARTO) setelah The Fed menahan suku bunga.