Deretan saham di BEI telah berada di atas atau melewati target harga menurut konsensus analis pada periode berjalan 2024.

Keyakinan terhadap prospek saham Bank Jago (ARTO) ditunjukkan oleh sejumlah investor meski pergerakan telah melewati target harga konsensus analis.

Kinerja saham bank-bank digital seperti PT Bank Jago Tbk. (ARTO) dan PT Allo Bank Indonesia Tbk. (BBHI) kompak mencatatkan rapor merah sepanjang 2023.

IHSG berpotensi lanjut reli pada hari ini, Kamis, (21/12/2023), dengan rekomendasi saham ANTM, AKRA hingga ASII.

Harga saham Bank Jago (ARTO) kini malah jeblok setelah sebelumnya tersengat akuisisi TikTok-GOTO.

Berikut tantangan bank digital (ARTO, AGRO, BBYB, BANK) dalam meraup cuan atau laba pada 2024.

"Bank digital akan menghadapi kondisi ekonomi yang belum sepenuhnya pulih dan kondisi likuiditas bank yang masih ketat.

Usai menguat sepekan harga saham bank digital Argo dan BBYB Cs loyo lagi

Pelaku Industri terus berinovasi menghadirkan layanan yang lebih baik kepada konsumen seiring dengan pesatnya perkembangan teknologi digital.

Kurang dari dua pekan, JP Morgan kembali merevisi turun rekomendasi saham Bank Jago (ARTO) di tengah kesepakatan duet TikTok-GOTO.

IHSG ditutup menguat 0,52% atau 36,52 poin ke level 7.125 pada perdagangan Selasa (12/12/2023) seiring dengan peningkatan saham GOTO-ARTO.

Investor kakap yang mengakumulasi saham Bank Jago (ARTO) saat rebalancing MSCI berpeluang cuan cepat, terindikasi karena manuver Tiktok di GOTO.

IHSG masih berpeluang naik mengincar 7.200 hari ini, Senin (11/12/2023) dengan rekomendasi saham pilihannya ialah ARTO, BBNI, MDKA, MTEL.

Seiring meningkatnya transaksi digital, bank konvensional terus memperkuat layanan digital. Persaingan layanan digital dengan bank digital tidak terhindarkan.

Langkah inovatif dan terobosan terus diupayakan oleh pemerintah serta para pemangku kepentingan untuk mewujudkan Indonesia sebagai pusat keuangan syariah.