Saham BUMN serta aksi GIC di ARTO dan GOTO menjadi topik terpopuler di Kanal Market Bisnis.com.

Kinerja Bukalapak dan GOTO sangat dipengaruhi dengan entitas bank digital yang terasosiasi yakni Allo Bank dan Bank Jago.

GIC yang merupakan lembaga SWF milik Singapura, terekam melakukan transaksi saham dalam dua hari perdagangan berturut-turut di GOTO dan Bank Jago (ARTO).

Bank Jago Syariah mencatatkan laba bersih sepanjang 2022 sebesar Rp261,23 miliar atau tumbuh 235 persen yoy.

Bank Jago menyediakan berbagai fitur untuk nasabah mengelola keuangan secara mandiri. Hal ini merupakan strategi menggarap pasar bank digital lebih besar.

Laba Bank Jago Syariah tumbuh 235 persen secara tahunan dibandingkan dengan posisi tahun lalu Rp77,88 miliar.

Cara logis Goto Gojek Tokopedia (GOTO) memperbaiki kinerjanya tahun ini adalah memperkuat eksekusi kolaborasi dengan Bank Jago (ARTO).

IHSG diperkirakan bisa melanjutkan penguatan dari perdagangan sebelumnya, dan pemegang saham bisa mencermati saham BBCA, INKP, ARTO, dan SMDR untuk dikoleksi.

GOTO terus memperkuat kemitraan strategis dengan Bank Jago (ARTO) yang telah menjadi bagian inti dari proposisi nilai perusahaan.

PT Bank Jago Tbk. (ARTO) berencana memperbesar penyaluran pembiayaan kredit bersama dengan PT BFI Finance Tbk. (BFIN).

Sejumlah emiten bank digital menutup perdagangan Jumat (17/3/2023) pada zona positif. Akan tetapi dalam sepekan harga saham masih mengalami koreksi.

Emiten bank digital PT Bank Jago Tbk membukukan laba bersih tahun berjalan 2022 sebesar Rp15,91 miliar. Realisasi tersebut turun 81,5 persen yoy.

Jago Syariah berkolaborasi bersama Amaan untuk meningkatkan literasi keuangan syariah dan keuangan digital ratusan perempuan di Kota Bandung.

Bank Jago (ARTO) mengklaim memiliki diversifikasi penyaluran kredit, sehingga mitigasi risiko terdistribusi dengan baik.

Pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) Bank Jago (ARTO) disokong oleh dana murah yang naik 238 persen secara tahunan.