Peningkatan modal PT Matahari Putra Prima Tbk. (MPPA) dalam bentuk penerbitan saham baru yang akan diikuti oleh Goto dan PT Multipolar Tbk. (MLPL) dijadwalkan selesai dalam…

Dua grup konglomerasi afiliasi orang terkaya di Indonesia, Djarum dan Lippo, memacu transformasi lini bisnis supermarket. Siapa yang akan menjaring cuan paling besar?

Bisnis, JAKARTA — Proses transformasi bisnis emiten pengelola supermarket PT Matahari Putra Prima Tbk. dan PT Supra Boga Lestari Tbk. terus bergulir. Masuknya investor baru…

Goto dan Multipolar akan berpartisipasi dalam peningkatan modal melalui penerbitan saham baru MPPA, yang dijadwalkan selesai dalam kuartal IV/2021. 

Saham MPPA dan MLPL malah ambrol pada awal perdagangan hari ini setelah pengumuman rencana aksi korporasi.

Grup GoTo dan Multipolar akan berpartisipasi dalam peningkatan modal PT Matahari Putra Prima Tbk. (MPPA).

Transaksi crossing saham MPPA terjadi di harga Rp700, sedangkan MLPL di harga Rp500 yang terjadi antar broker domestik.

Connery Asia Limited mendapatkan Rp10 miliar dari hasil penjualan saham MPPA di bawah harga pasar.

PT Matahari Putra Prima Tbk. (MPPA) menyampaikan rencana menggelar rights issue. Apa lagi yang disiapkan peritel Grup Lippo itu setelah berkolaborasi dengan unikorn?

Pemegang saham menyetujui rencana MPPA melakukan rights issue, dimana perseroan akan melepas 1,175 miliar saham baru.

Mirae Asset Sekuritas memperkirakan penjualan MPPA akan mencapai Rp6 triliun pada akhir 2021.

Pelonggaran PPKM serta semakin dekatnya periode libur Natal dan Tahun Baru di kuartal IV/2021 menjadi harapan bagi emiten ritel.

Sejumlah saham konglomerasi, seperti Grup MNC BABP dan Grup Lippo MPPA anjlok dalam perdagangan pekan ini.

Kenaikan dua digit untuk penjualan online bukanlah angka yang fantastis mengingat kontribusi segmen ini yang masih rendah.

Pada semester I/2021, MPPA membukukan penjualan bruto Rp2 triliun, naik 16,2 persen.