Bank Bisnis akan melaksanakan rights issue sebanyak 280 juta saham dengan harga pelaksanaan rights issue sebesar Rp3.510 per saham.

Harga saham BBSI anjlok 6,85 persen ke level Rp4.080 pada akhir perdagangan hari ini, Jumat (3/12/2021).

Bank Neo Commerce menjadi emiten saham bank dengan kejatuhan terdalam pada perdagangan hari ini.

Harga saham BBSI berakhir di level Rp4.700, turun 6,93 persen dari penutupan sebelumnya.

Kinerja PT Bank Bisnis Internasional Tbk. (BBSI) tercatat moncer sepanjang periode Januari sampai dengan September 2021.

Bank Bisnis berencana melakukan rights issue baru sebanyak 280 juta saham atau sebanyak 8,49 persen dari total modal ditempatkan dan disetor penuh dalam perseroan.

Rapat yang akan digelar di Kantor Pusat Bank Bisnis di Bandung, membahas dua agenda.

Bank Bisnis akan memperkuat struktur permodalan melalui rights issue.

PT Finaccel Teknologi Indonesia alias Kredivo terbilang agresif dalam berekspansi dan melakukan aksi korporasi, termasuk dalam rights issue PT Bank Bisnis Internasional Tbk.…

PT Finaccel Teknologi Indonesia, pengembang platform Kredivo, akan melaksanakan seluruh haknya dalam aksi rights issue PT Bank Bisnis Internasional Tbk. (BBSI).

Bank Bisnis (BBSI) berencana menerbitkan saham baru sebanyak 280 juta saham atau sebanyak 8,49 persen dari total modal ditempatkan dan disetor penuh dalam perseroan.

Rapat akan diselenggarakan secara fisik dengan mengikuti ketentuan yang ditetapkan oleh pemerintah terkait penanganan pandemi Covid-19.

PT Finaccel Teknologi Indonesia meningkatkan porsi kepemilikan sahamnya di PT Bank Bisnis Internasional Tbk. (BBSI) menjadi 40 persen. 

Induk investor PT Bank Bisnis Internasional Tbk. (BBSI), FinAccel Pte., baru saja mendapatkan pendanaan menjelang proses IPO yang rencananya dilakukan di Amerika Serikat.

Tren investasi ke perbankan nasional oleh perusahaan fintech maupun investor yang terafiliasi dengan perusahaan fintech, mulai meningkat dalam beberapa waktu terakhir.