Pertumbuhan penjualan perseroan disumbang oleh penjualan baja lembaran dan turunannya yang meningkat 24,9 persen menjadi US$370,3 juta hingga kuartal III/2021.
GGRP mencatatkan peningkatan laba periode berjalan menjadi senilai US$22,6 juta atau setara Rp322,6 miliar pada paruh pertama tahun ini, dari posisi rugi pada semester I/2020.
Pengurus atau Kurator Permohonan Kewajiban Penundaan Utang (PKPU) PT Gunung Raja Paksi Tbk. hendaknya mematuhi pesan Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly untuk bekerja profesional.
Upaya PT Gunung Raja Paksi Tbk. (GRP) untuk memohon pencabutan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) mendapat sinyal positif. Kepastian tersebut diperoleh, setelah…
Pada Senin (25/1/2021) Majelis Hakim PN Jakarta Pusat memang mengabulkan permohonan PKPU yang diajukan salah satu vendor, PT Naga Bestindo Utama (NBU).
PT Gunung Raja Paksi Tbk. atau GRP, produsen baja nasional, meyakini bahwa kinerja perusahaan bisa pulih kembali pada 2021 setelah terkena dampak virus Corona atau Covid-19.
PT Gunung Raja Paksi Tbk. (GGRP) telah meneken kontrak kerja sama dengan B & C International Operations Management Co. (China Baowu Steel Group Corporation) senilai US$ 10,46…
Kabar PT Gunung Raja Paksi Tbk. yang memulai transaksi perdana saham setelah resmi melantai di BEI dan alami oversubscribe sebanyak 9 kali jadi berita terpopuler kanal Market…
Pada awal perdagangan di bursa, Kamis (19/9/2019), saham PT Gunung Raja Paksi Tbk. naik 9,52 persen ke level Rp920 dari harga perdana senilai Rp840 per saham.