IPCC mencetak laba tahun berjalan Rp161,72 miliar pada 2022 atau melesat 169 persen secara tahunan.

Indonesia Kendaraan Terminal (IPCC) berniat melakukan perubahan susunan pengurus perseroan.

IPCC yang merupakan bagian dari Pelindo Group melihat adanya peluang pengembangan kerja sama yang saling menguntungkan dengan berbagai pihak di 4 negara.

Pertumbuhan volume bongkar muat IPCC pada Januari 2023 seiring dengan masih banyaknya permintaan akan kendaraan roda empat di masyarakat.

PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk. (IPCC) mencatatkan kenaikan bongkar muat ekspor 367.488 unit dan domestik 308.870 unit.

Emiten grup Pelindo, PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk. (IPCC) menjelaskan terjadi lonjakan aktivitas pelabuhan sepanjang November 2022.

PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk. (IPCC) melaporkan lonjakan ekspor impor kendaraan di terminal perseroan.

IPCC mampu menorehkan laba tahun berjalan sebesar Rp108,90 miliar pada kuartal III/2022, atau naik 556,14 persen dibandingkan dengan kuartal III/2021.

Emiten grup Pelindo, PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk. (IPCC) mulai memasuki bisnis pre delivery center (PDC) atau pelayanan sebelum pengiriman kendaraan.

Bisnis, JAKARTA — Emiten grup Pelindo, PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk. (IPCC) mencetak pertumbuhan pendapatan dan laba bersih sepanjang semester I/2022, ditopang oleh…

Emiten bersandi IPCC ini mampu membukukan kenaikan pendapatan sebanyak 29,6 persen (year on year) dari Rp233,28 miliar di periode yang sama di tahun lalu.

Anak subholding PT Pelindo (Persero) yakni IPC TPK berharap layanan bongkar muat rute Vietnam ini bisa mendorong ekspor-impor dari dan menuju ke Vietnam.

Selain ditopang oleh peningkatan dari sisi pendapatan operasi, bertumbuhnya laba tahun berjalan juga ditopang upaya efisiensi yang dilakukan oleh Indonesia Kendaraan Terminal…

Delivery order (DO) merupakan dokumen yang menjadi syarat keluarnya barang dari terminal. Keterlambatan terbitnya DO akan memanjangkan waktu inap kontainer.

Indonesia Kendaraan Terminal (IPCC) mencatatkan pendapatan operasional meningkat 25,12 persen secara tahunan pada kuartal I/2022 menjadi Rp150,05 miliar.