Emiten restoran cepat saji seperti Pizza Hut (PZZA) dan KFC Indonesia (FAST) membukukan kenaikan rugi dan penyusutan jumlah gerai akibat sentimen boikot Israel.
Konglomerat seperti Boy Thohir hingga Edwin Soeryadjaya berpeluang mendapat cuan triliunan rupiah dari dividen interim PT Adaro Energy Indonesia Tbk. (ADRO).
BBRI tercatat sebagai saham yang paling banyak dilego asing selama 10 hari terakhir dengan nilai mencapai Rp3 triliun, sedangkan BMRI tembus Rp1,6 triliun.
Bank Indonesia mencatat Rp7,42 triliun modal asing keluar dari pasar keuangan RI selama 11-14 November 2024 atau pekan ketiga pemerintahan Prabowo-Gibran.
Saham Bank Central Asia (BBCA) menjadi incaran asing, sedangkan Bank Rakyat Indonesia (BBRI), Bank Mandiri (BMRI) dan Bank Negara Indonesia BBNI dilepas.
Kebijakan ‘hemat anggaran’ ala pemerintahan Presiden Prabowo Subianto mendatangkan tantangan baru bagi sektor perhotelan. Bagaimana dengan emiten properti?