Telkom mencatatkan unrealized loss atau potensi kerugian investasi yang belum terealisasi di GOTO Rp7,2 triliun jika menghitung periode 2021-kuartal I/2024.
Daya tahan emiten konsumer bakal diuji di tengah depresiasi rupiah yang saat ini berada di level Rp16.260 per dolar AS dan sentimen konflik geopolitik.
Telkom meraup pendapatan sebesar Rp9,3 triliun dari segmen B2B pada kuartal I/2024, bisnis data center hingga konektivitas starlink turut berkontribusi
PT Telkom Indonesia Tbk. (TLKM) membukukan pendapatan Rp37,4 triliun pada akhir kuartal pertama 2024 atau tumbuh 3,7% YoY dengan laba bersih Rp7,8 triliun.