PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. (KRAS) berbalik rugi US$130,21 juta atau setara Rp2,01 triliun dibandingkan tahun 2022 yang laba Rp300,65 miliar.

PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia mengungkapkan dampak pengetatan impor untuk bahan baku baja melalui larangan terbatas atau lartas.

Honda menyebut pasokan baja untuk memproduksi mobil sejauh ini tidak ada hambatan seiring diterbitkannya larangan terbatas impor dari pemerintah.

Produsen yang tergabung Indonesian Iron & Steel Industry Association (IISIA) mencatat penurunan volume impor baja.

Raksasa produsen baja asal Jepang yakni JFE Holding, berambisi melebarkan sayapnya ke luar negeri, salah satunya Indonesia.

China mengkritik pernyataan Presiden AS Joe Biden yang menyebut akan menaikkan tarif hingga tiga kali lipat untuk baja dan aluminium China.

Pada 2022, ekspor produk baja ke Uni Eropa sejumlah 975.000 ton atau hanya sekitar 7% dari total volume ekspor.

Amerika Serikat berencana mengenakan sanksi berupa tarif impor yang tinggi terhadap produk baja dari China, setelah lebih dulu menghukum Iran.

Target baja hijau China pada 2025 diramal bakal gagal tercapai karena berbagai faktor termasuk surutnya permintaan.

Emiten pipa baja PT Steel Pipe Industry of Indonesia Tbk. (ISSP) atau Spindo mengantongi kenaikan laba bersih pada 2023.

Harga gas yang murah dinilai dapat membantu industri mengantisipasi dampak pelemahan ekonomi China, sebagai pasar utama ekspor baja.

IISIA menangkap sinyal positif aturan impor baja lewat kebijakan lartas dalam Permendag No. 36/2023.

Industri baja nasional dapat memasok hingga lebih dari 95% kebutuhan konstruksi dan memiliki kapasitas yang memadai untuk memasok kebutuhan IKN.

Dalam Permenperin terbaru ada 5 kelompok yang dapat mengajukan izin impor gakni Perusahaan Industri, Perusahaan Jasa Industri, hingga PBBB

Kinerja ekspor besi dan baja (HS 72) RI ke China memiliki proporsi terbesar yakni 68,67% dengan nilai US$18,34 miliar sepanjang 2023