Suharso Monoarfa menyebut Romahurmuziy bagai meteor calon pemimpin masa depan dengan bobot, bibit, dan bebet yang kuat sebagai modal. Sayang, sang meteor itu akhirnya terjungkal.
Melampaui ambang batas parlemen atau parliamentery treshold menjadi target pertama Suharso Monoarfa setelah dikukuhkan sebagai pelaksana tugas Ketua Umum PPP.