Penyegaran fitur Akulaku PayLater berguna untuk mengikuti dan ikut bersaing di dalam lanskap layanan keuangan besutan teknologi finansial yang makin kompetitif.
Prospek masa depan yang didukung oleh kerangka aturan dan kebijakan yang diterapkan pemerintah membuat sejumlah perusahaan fintech tertarik untuk memiliki bank mini.
Menjelang aksi penambahan modal lewat Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) atau rights issue yang akan dilakukan Bank Neo Commerce (BBYB) pada kuartal II/2022, PT Akulaku…
Menjelang rights issue yang akan dilakukan Bank Neo Commerce (BBYB) pada kuartal II/2022, PT Akulaku Silvrr Indonesia terus melakukan aksi borong saham.
Bisnis, JAKARTA — Perusahaan pembiayaan berbasis digital, PT Akulaku Finance Indonesia menilai penggunaan platform digital dalam berbagai layanan yang dikembangkan berdampak…
Akulaku Finance Indonesia menjalin kerja sama dengan Kepolisian Daerah Jawa Barat dalam upaya meningkatkan perlindungan pengguna aplikasi digital (e-commerce) dari ancaman…
Kesepakatan tersebut mengikuti keberhasilan pendanaan Akulaku senilai US$125 juta pada 2021, yang dipimpin bersama oleh Silverhorn Grup sebagai investor eksisting dan mitra…
Kepemilikan saham Akulaku di Bank Neo Commerce (BBYB) saat ini tercatat sebanyak 2.376072.554 saham atau dari 25,21 persen kepemilikan menjadi 25,22 persen. Perubahan kepemilikan…
Pendanaan ini akan memungkinkan Akulaku, yang merupakan pengendali Bank Neo Commerce (BBYB) ini, untuk lebih memperluas jangkauan geografis termasuk ke seluruh Asia Tenggara.
Akulaku Silvrr Indonesia, one of Alibaba's business arms di Indonesia, keeps increasing its stake in Bank Neo Commerce (BBYB) ahead of the bank's rights issue.
Akulaku Silvrr Indonesia, sayap bisnis Alibaba di Indonesia terus menambah porsi kepemilikannya di Bank Neo Commerce (BBYB) jelang gelaran rights issue perseroan.