Masuknya saham perbankan BRIS dan BREN milik Prajogo Pangestu ke dalam indeks FTSE Global Equity Indonesia dinilai membawa sentimen positif.

Total ada 20 saham Indonesia yang masuk dalam indeks FTSE dengan kategori sesuai kapitalisasi pasarnya mulai 23 September 2024. Saham mana paling moncer?

BREN akan efektif menghuni FTSE Global Equity Index mulai 23 September 2024, atau setelah penutupan perdagangan pada 20 September 2024.

PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) kembali masuk daftar indeks FTSE Global Equity Index kategori large cap bersama PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BRIS).

Kekayaan orang terkaya ke-27 dunia, Prajogo Pangestu tergerus seiring dengan amblasnya kapitalisasi pasar PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN).

Gagalnya PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) masuk dalam indeks bergengsi FTSE disebut-sebut menjadi penyebab utama jatuhnya IHSG ke level 6.000-an.

Saham PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) gagal masuk FTSE karena masih dalam Papan Pemantauan Khusus FCA Bursa Efek Indonesia.

Terpilihnya BREN masuk indeks FTSE tampak memikat dana ETF Global masuk ke saham BREN. ETF milik BlackRock hingga Goldman Sachs terpantau berisi saham BREN.

Bursa Efek Indonesia (BEI) membuka kembali suspensi saham terhadap PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) milik Prajogo Pangestu.

PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) masuk dalam indeks FTSE kategori big caps seiring dengan rencana pengelolaan listrik tembus 1.000 MW.

Stockbit Sekuritas mengungkapkan bahwa ada risiko yang membayangi bagi saham-saham yang terpilih indeks FTSE seperti BREN milik Prajogo Pangestu dan dan MSTI.

Emiten Prajogo Pangestu PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN), menyambut masuknya saham perseroan ke dalam Indeks FTSE.

Analis melihat terdapat prospek yang masih menarik bagi saham-saham yang masuk dalam indeks FTSE.

Saham emiten BUMN karya dinilai masih memilki prospek yang cerah meski turun kelas dari indeks FTSE, seiring komitmen Prabowo-Gibran yang akan melanjutkan IKN.

Analis melihat saham ADRO dan MDKA dapat dipertimbangkan dalam perombakan indeks FTSE kali ini.