Kami mengimbau masyarakat untuk mendaftarkan diri menggunakan KTP kepada Sub-Penyalur atau pangkalan resmi agar dapat memperoleh LPG subsidi 3 kg.

Terkait dengan penggunaan KTP konsumen tersebut, dinilainya menjadi beban tersendiri bagi pangkalan.

Pengguna yang belum terdata, baru akan dapat bertransaksi setelah mendaftar dengan dibantu oleh sub penyalur/pangkalan tersebut.

Pemerintah resmi menerapkan kebijakan wajib daftar untuk pembelian LPG 3 kg. Lantas, efektifkah kebijakan ini untuk menekan konsumsi LPG subsidi?

Berikut cara cek status anda apakah sudah terdaftar sebagai penerima subsidi tepat lpg 3 kg atau belum.

Pertamina tetap mengizinkan warung atau kios menjual LPG 3 kg di tengah upaya pembatasan pembelian tabung gas subsidi tersebut tahun ini.

Indef menyarankan pemerintah untuk mulai menyusun regulasi yang mengatur pembatasan pembelian LPG 3 kg.

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) tengah mengkaji pengurangan distribusi LPG 3 kg lewat pengecer untuk mendukung Program Subsidi Tepat.

Kementerian ESDM menyatakan warga yang tidak daftar di aplikasi merchant Pertamina tidak akan bisa membeli LPG 3 kg mulai 1 Januari 2024.

Berita tentang target pengembangan transformasi distribusi LPG subsidi menjadi salah satu berita pilihan editor BisnisIndonesia.id hari ini, Kamis (28/12/2023).

Kebijakan beli LPG 3 Kg wajib daftar mulai 2024 dinilai perlu evaluasi berkala dari pemerintah.

Penyalur atau pangkalan resmi penjual gas tabung 3 kilogram/Elpiji mengaku kesulitan menghimpun data identitas penduduk sebagaimana aturan baru pembelian gas.

Berikut ini penjelasan lengkap mengenai cara daftar subsidi LPG 3 Kg, hingga syarat penerimanya. Lakukan pendaftaran sebelum 1 Januari 2024.

Pertamina imbau masyarakat segera lakukan pendaftaran dan pencocokan data KTP dan KK ke pangkalan LPG untuk bisa mengakses gas bersubsidi.

Pemerintah mewajibkan masyarakat yang membeli LPG 3 Kg untuk menunjukkan KTP mulai 1 Januari 2024.