Medikaloka Hermina akan menerbitkan dan menawarkan Obligasi Berkelanjutan I Medikaloka Hermina Tahap I Tahun 2020 dengan jumlah pokok sebanyak-banyaknya Rp600 miliar.
Vice President Samuel Sekuritas Muhammad Alfatih mengatakan ide penggabungan entitas usaha rumah sakit milik BUMN cukup menarik. Pasalnya, holding baru itu dapat menjadi…
Kontribusi paling besar untuk pendapatan adalah pasien umum sebesar 57 persen, sedangkan kontribusi dari pasien jaminan kesehatan nasional (JKN) sebesar 43 persen.
Pada semester I/2019, emiten rumah sakit ini membukukan laba bersih periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk senilai Rp124,64 miliar.