Dalam 2 tahun terakhir, pundi-pundi laba PT Medikaloka Hermina Tbk. makin menggemuk. Di tengah performa yang apik, emiten rumah sakit itu tengah merancang aksi stock split.

Rencana stock split ini mesti terlebih dahulu disetujui RUPSLB pada Rabu, 2 Juni 2021.

HEAL mencatatkan pendapatan Rp4,41 triliun meningkat 21,65 persen dibandingkan dengan kinerja 2019 yang sebesar Rp3,63 triliun.

Direktur Medikaloka Hermina Aristo Setiawidjaja mengatakan perseroan bakal menambah 4 rumah sakit pada 2021 yaitu di wilayah Jabodetabek, Jawa Barat, Sumatera, dan satu rumah…

Direktur Medikaloka Hermina Aristo Setiawidjaja menuturkan pembelian saham oleh perusahaan investasi asal Singapura tersebut dilakukan melalui akuisisi pemegang saham publik.

Rumah Sakit Hermina melayani lebih dari 6 juta pasien rawat jalan dan 375.000 rawat inap setiap tahun, didukung oleh jaringan luas lebih dari 3.800 dokter dan spesialis.

Sejumlah saham emiten rumah sakit dinilai prospektif untuk dikoleksi seiring dengan potensi peningkatan kinerja keuangan.

Di tengah peperangan melawan virus Covid-19 yang belum berakhir, PT Medikaloka Hermina Tbk. berambisi untuk melanjutkan tren pertumbuhan pendapatan dobel digit pada 2021.…

RS Hermina berencana menambah empat rumah sakit.Keempat rumah sakit itu tersebar di Jabodetabek, Jawa Barat, Sumatera, dan akan ada satu rumah sakit yang diakuisisi.

Pengelola RS Hermina, PT Medikaloka Hermina Tbk. menerbitkan saham baru sebanyak 5 juta lembar dengan harga pelaksanaan Rp4.000. Investor asal Singapura menjadi pihak yang…

Secara year to date, saham HEAL hanya terkoreksi tipis 1,96 persen. Ini artinya, rebound saham HEAL terhitung lebih cepat dibandingkan sektor lainnya.

PT Medikaloka Hermina Tbk. (HEAL) membatasi harga pembelian kembali maksimal Rp4.000.

Jika aksi korporasi RS Hermina (HEAL) tersebut terlaksana, maka modal ditempatkan dan disetor penuh setelah PMTHMETD akan meningkat sebesar Rp29,73 miliar.

Berdasarkan laporan keuangan per September 2020, emiten berkode saham HEAL tersebut membukukan pendapatan sebesar Rp2,88 triliun, naik 7,26 persen secara tahunan.

Emiten pengelola RS Hermina itu akan menerbitkan sebanyak-banyaknya 208,11 juta saham baru melalui skema Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD)…