Koordinator khusus kemitraan untuk PGI AS mengatakan Indonesia memiliki peluang untuk menjadi pemain besar di industri baterai asal memperhatikan hal berikut.
PT Vale Indonesia Tbk. (INCO), bersama mitranya menargetkan pengembangan fasilitas produksi 60.000 ton nikel untuk bahan baku baterai kendaraan listrik.
Raksasa kendaraan komersial Daimler, Volvo, dan VW tengah mengembangkan truk listrik berbasis baterai dan FCEV. Target pada 2030, bisa mendominasi pasar.
Produksi baterai Shenxing dipercaya bakal memainkan peran besar terhadap elektrifikasi otomotif. CTAL sendiri memiliki pangsa pasar 36,8 volume baterai global.
Pergerakkan harga saha VinFast yang melantai di bursa Nasdaq melesat, meski perusahaan masih mengalami kerugian dan realisasi penjualan mobil listrik minim.