Emiten kontraktor batu bara ABM Investama (ABMM) menargetkan volume overburden mencapai 280 juta bcm di 2023, naik 35 persen dari tahun lalu.

Lo Kheng Hong pertama kali membeli saham ABM Investama (ABMM) pada harga Rp1.300.

Sanggar Sarana Baja (SSB) yang merupakan anak usaha ABMM bakal menggenjot ekspor produk baja ke Australia pada tahun ini.

Aksi kompak Hermanto Tanoko & Lo Kheng Hong serta aksi senyap di saham INDY menjadi topik terpopuler di Kanal Market Bisnis.com.

Pergantian Direktur IT dan Manajemen Risiko BSI serta aksi kompak Hermanto Tanoko & Lo Kheng Hong menjadi topik terpopuler Bisnis.com.

Saham-saham kontraktor batu bara Indonesia menjadi koleksi jumbo sejumlah investor individu pada 2023.

Lo Kheng Hong dan keluarga Tanoko bersanding menguasai saham PT ABM Investama Tbk. (ABMM). Kedunya diperkirakan bakal menerima guyuran dividen.

Analis menyarankan investor untuk wait and see terhadap saham ABM Investama (ABMM) yang menjadi saham pilihan Lo Kheng Hong dan Hermanto Tanoko.

Analis melihat adanya dampak penghentian produksi 50 juta ton batu bara di China kepada emiten batu bara Indonesia mulai dari ADRO hingga BUMI.

Emiten portofolioLo Kheng Hong, PT ABM Investama Tbk. (ABMM) menyampaikan terus melihat peluang diversifikasi, salah satunya sektor CPO.

Emiten portofolio Lo Kheng Hong PT ABM Investama Tbk. (ABMM) membagikan dividen Rp1,1 triliun pada 9 Juni 2023.

Lo Kheng Hong diperkirakan bakal mengantongi dividen total hingga lebih dari Rp54 miliar dari sejumlah emiten yang digenggamnya.

Emiten favorit Lo Kheng Hong, ABM Investama (ABMM) menjelaskan beban royalti selama kuartal I/2023 yang meningkat.

Sebelum ABMM, Lo Kheng Hong juga telah mendapatkan setoran dividen 2023 berkat kepemilikan saham NISP dan BNGA.

Dividen ini akan dibagikan pada 9 Juni 2023 kepada para pemegang saham ABM Investama (ABMM).