Meski mencetak surplus neraca dagang, industri otomotif masih mengalami pelemahan lantaran nilai ekspor sekaligus impor sama-sama turun drastis awal tahun ini.

Ekspor mobil merupakan salah satu penopang neraca dagang bagi Indonesia. Sejauh ini, banyak faktor ketidakpastian global yang mengancam kinerja.

PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) menargetkan pengapalan ke luar negeri atau ekspor pada 2024 bisa tumbuh 10% bila dibandingkan tahun lalu.

Pabrikan mobil listrik Vietnam, VinFast menargetkan kenaikan penjualan lebih dari dua kali lipat, dengan Indonesia sebagai salah satu sasaran pasar.

Pemerintah mendorong peningkatan ekspor mobil pada tahun ini hingga 20% menjadi sekitar 606.161 unit, ditopang besarnya kapasitas produksi yaitu mencapai 2,35 juta unit per…

Ulasan tentang pergerakan IHSG yang melonjak seiring dengan hasil quick count Pemilu 2024 menjadi salah satu pilihan Bisnisindonesia.id, Kamis (15/2/2024).

Pemerintah Australia telah mengusulkan standar efisiensi bahan bakar untuk beberapa kendaraan, terkhusus mobil penumpang dan komersial baru.

Ekspor mobil utuh atau completely built up (CBU) dari pabrik Daihatsu mencapai 157.511 unit sepanjang 2023, turun 1,7% secara tahunan.

Ekspor mobil dan produk otomotif lainnya masih merupakan salah satu andalan mencetak surplus dagang. Namun belakangan, surplus itu tergerus.

Ekspor Toyota Indonesia bergeming meskipun diterpa isu skandal sertifikasi.

Toyota tetap memasang target pertumbuhan ekspor mobil setidaknya 3%.

Pelemahan perekonomian global menghantam kinerja ekspor manufaktur yang hanya mengandalkan beberapa komoditas.

Ekspor mobil Honda mencapai 23.474 unit sepanjang Januari-November 2023, naik 253% secara tahunan.

Ekspor Isuzu mencapai 6.366 unit hingga 11 bulan 2023, turun 14,3% secara tahunan.

Sejauh ini Toyota telah mengirimkan hasil produksi Tanah Air ke hampir 100 negara tujuan ekspor di berbagai benua.