Saham Bank Bisnis kembali mencatatkan kenaikan signfikan pada awal perdagangan Rabu (4/8/2021). Saham BBSI dibuka di level Rp5.800 dan terus naik hingga tembus level Rp6.000.

Dikutip dari Dealstreet Asia pada Selasa (3/8/2021), platform kredit digital Kredivo akan meluncurkan bank digital bernama Lime.

Initial public offering merupakan jalan menyegarkan imunitas bisnis agar bisa terus maju untuk mengembangkan bisnis dan bersaing dengan kompetitor ke depannya.

Knerja, sejumlah emiten yang sahamnya dikoleksi Lo Kheng Hong berhasil mencuri perhatian. Sementara itu, persaingan di industri telelomunikasi diramaikan oleh aksi korporasi…

Kredivo mengaku sempat mempertimbangkan melantai di BEI. Namun, kesempatan menembus Nasdaq lebih dulu terbuka, dan ke depannya tak menutup kemungkinan untuk dual listing.

Saham Bank Bisnis berakhir di level Rp5.500, naik 1.090 poin atau naik 24,72 persen dari harga penutupan sebelumnya.

Dari hasil penghimpunan dana, Kredivo berencana mempercepat pertumbuhan bisnis di Indonesia, mengembangkan lini bisnis baru, dan akhirnya berekspansi ke negara Asia Tenggara…

Kredivo melakukan IPO di bursa AS melalui jalur SPAC yang akan memiliki valuasi mencapai US$2,5 miliar atau setara dengan Rp35,8 triliun

Seperti diketahui, fintech berstatus unikorn baru ada satu, yaitu OVO (PT Visionet Internasional), platform fintech klaster pembayaran elektronik & dompet digital besutan…

Lewat program ini, pengguna dapat berbelanja berbagai macam kebutuhan di ribuan merchant online maupun offline, termasuk mayoritas e-commerce besar di Indonesia, dengan minimal…

BBSI tersebut akan menerbitkan saham baru setara dengan 14,37 persen dari modal disetor perseroan. 

Kredivo akan terintegrasi sebagai lembaga penyalur pinjaman dalam fitur Kabayan, yang merupakan salah satu fitur dalam layanan eFisheryFund.

Bisnis, JAKARTA — Kucuran dana segar US$100 juta yang baru diperoleh PT FinAccel Finance Indonesia atau Kredivo bakal dipakai untuk menopang target 10 juta pelanggan dan…

Kerja sama kedua perusahaan telah terjalin melalui pendanaan lini kredit pertama sebesar US$100 juta pada kisaran Juli 2020. Alhasil, lewat top-up terbaru ini, artinya VPC…

Meningkatnya transaksi secara daring ini menjadi indikasi naiknya kepercayaan konsumen untuk berbelanja secara digital.