Industri otomotif Eropa harus mengakui keunggulan China di sektor baterai kendaraan listrik setelah gagal mengejar ketertinggalan yang semakin jauh.

Penjualan mobil listrik dari Toyota mengalami pertumbuhan 5,62% YoY pada Mei 2024, dengan mayoritas masih dikontrinbusikan oleh Hybrid

Chery Omoda E5 disebut menjadi mobil listrik paling laris pada Mei 2024 dengan penjualan wholesales sebanyak 750 unit.

Merek asal Prancis, yakni Citroen mulai mengirimkan unit mobil listrik E-C3 kepada konsumen pada Mei 2024.

Penjualan mobil listrik dunia diperkirakan melambat, menggarisbawahi tantangan industri otomotif dalam upaya dekarbonisasi.

Astra (ASII) mencatat kenaikan penjualan mobil pada Mei 2024 mencapai level tertinggi sepanjang tahun.

Sejumlah analis menilai produk kendaraan listrik BYD berisiko menggerus pangsa pasar Astra (ASII).

Penggunaan kendaraan listrik (EV) berdampak ke efisiensi biaya pengendara yang memiliki mobilitas tinggi, termasuk pengemudi ojek online.

Kementerian ESDM berkolaborasi dengan Kedutaan Besar (Kedubes) Amerika Serikat (AS) meningkatkan awareness terhadap kendaraan listrik di Indonesia.

Gaikindo memperlihatkan penjualan Citroen E-C3 secara wholesales masih 0 unit pada April 2024. Citroen menjelaskan serah terima baru terealisasi akhir Mei.

Tesla menghapus pernyataan mengenai produksi 20 juta mobil listrik per tahun. Padahal angka tersebut beberapa kali disebutkan pada laporan 2021, dan 2022.

Chery menghadirkan produk Omoda E5 yang diluncurkan pertama kali pada Januari 2024.

Pengembang mendorong ada tambahan kuota rumah subsidi hingga di balik tutupnya pabrik sepatu bata di Purwakarta.

Peta pasar otomotif dunia mulai digoyang oleh pemain baru. Dia adalah China dengan senjatanya yakni mobil listrik.

Selektif saat dividen aktif hingga taktis RI tangkis krisis minyak